Sinopsis:
Aku tidak pernah menyangka bahwa persahabatanku dengan Rudi akan membawaku ke dalam dunia penuh nafsu dan khilaf yang tak terduga. Semua berawal dari pertemuan biasa di sebuah acara kumpulan teman lama, di mana aku bertemu kembali dengan Rina, istri Rudi yang selama ini kukenal sebagai wanita anggun dan sopan. Namun, siapa sangka di balik senyum manis dan tutur katanya yang lembut, tersimpan hasrat membara yang tak pernah terpuaskan.
Awal Mula Khilaf di Dalam Mobil
Suatu malam, usai acara kumpulan itu, aku kebetulan menawarkan untuk mengantarkan Rina pulang karena Rudi harus lembur. Awalnya, perjalanan berjalan biasa saja, obrolan ringan mengalir tanpa beban. Namun, entah bagaimana, suasana tiba-tiba berubah ketika Rina tanpa sengaja menyentuh pahaku saat mengambil sesuatu di dashboard. Sentuhan itu seperti memicu sesuatu di antara kami.
Aku mencoba mengabaikannya, tapi Rina justru semakin berani. Tangannya perlahan merayap ke pahaku, dan napasnya mulai terengah-engah. Aku tahu ini salah, tapi godaan itu terlalu besar. Dalam sekejap, nafsuku meledak. Kami berhenti di sebuah tempat sepi, dan di dalam mobil itulah, untuk pertama kalinya aku merasakan kenikmatan yang tak terbayangkan. Rina begitu liar, menggigit bibirnya sambil memandangku dengan mata penuh hasrat. Kami melupakan segalanya—teman, suami, moral—dan hanya fokus pada kepuasan yang kami dapatkan saat itu.
Hubungan Terlarang di Rumah Rina
Setelah malam di mobil itu, kami tidak bisa lagi menahan diri. Rina mulai mengirimiku pesan-pesan panas, mengungkapkan betapa ia tidak bisa berhenti memikirkanku. Aku tahu ini berbahaya, tapi aku juga tidak bisa menolak. Kami pun mulai menjalin hubungan gelap yang lebih intens.
Rudi, suaminya, adalah seorang pekerja keras yang sering lembur hingga larut malam. Hal itu memberi kami banyak kesempatan. Rina dengan cerdik mengatur jadwal agar kami bisa bertemu di rumahnya tanpa ada yang curiga. Setiap kali Rudi pergi, aku langsung menyusul Rina.
Rumah itu menjadi saksi bisu nafsu kami yang tak terbendung. Dari sofa di ruang tamu, meja makan, hingga kamar tidur mereka—semua tempat itu telah kami jelajahi dengan penuh gairah. Rina ternyata memiliki sisi liar yang selama ini terpendam. Ia suka bereksperimen, mencoba berbagai posisi, dan selalu ingin lebih. Aku pun tak pernah mengecewakannya. Setiap kali kami bertemu, aku pastikan ia merasakan kepuasan yang belum pernah Rudi berikan padanya.
Hasrat yang Tak Terbendung
Rina mengaku bahwa selama ini hubungannya dengan Rudi biasa-baja saja. Mereka jarang bercinta, dan ketika melakukannya, Rudi tidak pernah bisa memuaskannya. Aku, di sisi lain, justru menemukan sisi liar Rina yang membuatku semakin tergila-gila. Ia suka memegang kendali, terkadang mendominasi, tapi di saat lain ia juga sangat submisif, menyerahkan sepenuhnya tubuhnya padaku.
Setiap kali kami bertemu, Rina selalu memintaku untuk "menghukumnya" karena telah menjadi istri nakal. Aku dengan senang hati memenuhi permintaannya. Kami bermain peran, mencoba fantasi baru, dan semakin tenggelam dalam kenikmatan terlarang ini. Aku tidak pernah menyangka bahwa wanita sepertinya bisa begitu liar di ranjang.
Hubungan yang Tak Terungkap
Yang paling mengejutkan adalah bagaimana kami berhasil merahasiakan semua ini selama berbulan-bulan. Rudi sama sekali tidak curiga. Bahkan, ia masih menganggapku sebagai teman baiknya yang selalu siap membantunya. Aku kadang merasa bersalah, tapi setiap kali Rina mengirimiku pesan atau memandangku dengan mata penuh rindu, semua penyesalan itu hilang.
Kami semakin ahli dalam menyembunyikan hubungan ini. Kami tidak pernah berkomunikasi melalui telepon, hanya aplikasi pesan rahasia yang langsung terhapus. Kami juga tidak pernah bertemu di tempat umum, selalu di rumah Rina saat sepi. Bahkan, Rina sengaja tidak menunjukkan perubahan sikap di depan suaminya agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Apakah Ini Akan Berlanjut?
Hingga saat ini, hubungan kami masih berjalan. Aku tidak tahu sampai kapan ini akan berlangsung. Kadang aku berpikir, apakah suatu hari Rudi akan tahu? Atau apakah Rina akan bosan dan mengakhiri semuanya? Tapi untuk sekarang, kami masih terbuai dalam kenikmatan yang tak ingin kami lepaskan.
Aku sadar ini salah, tapi godaan Rina terlalu besar. Setiap sentuhannya, setiap erangannya, membuatku kecanduan. Dan selama kami bisa merahasiakannya, selama itu pula aku akan terus memuaskan hasrat terlarang ini.
Lanjut Baca Cerita Lengkapnya DISINI