Rindi Adik Istriku Yang Lebih Menggairahkan

mama
0


Sinopsis:

Kehidupan rumah tanggaku dengan Lia, istriku, terlihat harmonis di permukaan. Namun, di balik itu, ada rahasia gelap yang tak seorang pun tahu—hubungan terlarangku dengan Rindi, adik iparku yang penurut dan manis. Semuanya bermula dari momen khilaf yang tak terduga, lalu berkembang menjadi hubungan intim yang membuat kami berdua ketagihan.

Awal Mula Khilaf

Suatu malam, Lia harus pergi ke luar kota untuk urusan kerja, meninggalkanku sendirian di rumah. Rindi, yang masih kuliah dan sering berkunjung ke rumah kami, datang untuk menemaniku. Awalnya, kami hanya menonton TV bersama di ruang keluarga. Suasana santai itu berubah ketika Rindi tanpa sengaja bersandar terlalu dekat denganku. Aku bisa mencium wangi tubuhnya yang lembut, dan tanpa kusadari, tanganku meraih pahanya.

Dia tidak menolak. Malah, matanya menatapku dengan pandangan penuh arti. Saat itulah kami pertama kali berciuman—ciuman yang penuh gairah dan larut dalam nafsu terpendam. Rindi begitu penurut, membiarkan tanganku menjelajahi tubuhnya yang montok. Malam itu, kami melangkah lebih jauh, melakukan sesuatu yang seharusnya tidak pernah terjadi.

Hubungan Terlarang di Balik Pintu Tertutup

Setelah malam pertama itu, kami tak bisa lagi menahan diri. Setiap kali Lia tidak di rumah, Rindi akan datang dengan alasan mengerjakan tugas atau sekadar berkunjung. Tapi kami berdua tahu tujuan sebenarnya.

Kami sering berhubungan di kamar tidur, di sofa ruang tamu, bahkan di dapur ketika suasana sepi. Rindi ternyata memiliki hasrat yang tinggi, dan aku selalu berusaha memuaskannya. Dia suka ketika aku memegang erat tubuhnya, mendominasinya dengan lembut, dan membuatnya merintih kepuasan.

Kucing-Kucingan di Hadapan Kakaknya

Yang membuat hubungan ini semakin menggairahkan adalah ketika kami harus bersandiwara di depan Lia. Rindi pura-pura hanya sebagai adik yang manis, sementara aku tetap berlaku sebagai suami yang setia. Namun, di balik itu, kami sering mencuri momen untuk bercumbu diam-diam.

Pernah suatu kali, saat Lia sedang sibuk di dapur, Rindi dan aku menyelinap ke kamar mandi. Kami berciuman panas, tanganku meremas payudaranya yang padat, dan dia menggigit bibirnya agar tidak terdengar. Kami bahkan sempat melakukan hubungan seks singkat, berdesakan di balik pintu yang terkunci, dengan jantung berdebar takut ketahuan.

Rindi yang Ketagihan

Semakin sering kami berhubungan, Rindi semakin tak bisa lepas dariku. Dia sering mengirimiku pesan-pesan mesum, memintaku untuk menemuinya saat Lia lengah. Aku tak pernah menolak, karena tubuhnya yang menggairahkan membuatku kecanduan.

Dia suka ketika aku menggodanya perlahan, membuatnya menahan hasrat sebelum akhirnya memberikan kepuasan. Rindi juga semakin berani, terkadang memakai pakaian yang menggoda saat berkunjung, seolah memberi tanda bahwa dia siap untuk dimainkan.

Rahasia yang Tak Terungkap

Hingga saat ini, hubungan kami masih berlanjut. Lia sama sekali tidak curiga, karena Rindi pandai bersandiwara dan aku selalu berhati-hati. Kadang aku merasa bersalah, tapi nafsu selalu mengalahkan logika.

Rindi, adik iparku yang penurut, telah menjadi kekasih gelapku. Dan entah sampai kapan rahasia ini akan tetap tersimpan...

Lanjut Baca Cerita Lengkapnya DISINI



Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)